Manajemen Data Dilihat Dari Sisi
Clien
Manajemen data dilihat
dasri sisi client adalah kemampuan komputer untuk meminta
layanan requestdata kepada komputer lain. Manajemen data ini dapat
diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban
proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server
dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix,
Microsoft, dll. Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah
aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian
uatama dari konsep client / server saat ini.
Kelebihan sistem client
server
·
Mengurangi
tanggung jawab dan biaya overhead
·
Kontrol
biaya operasional dan pengembangan yang lebih muda
·
Waktu
respon yang lebih baik dalam pemrosesan
·
Akses
data yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem Client server mengamankan
transaksi data dan menyimpannya pada server untuk kemudian dapat di sharing,
dimanipulasi, dianalisa secara local
·
Memungkinkan
pendistribusian proses dari tersentralisasi menjadi desktop computing
·
Menawarkan
kooperatif prosesing antara individu dan group antar departemen, geografis dan
zona waktu
·
Rewriting
software pada sistem client server memberikan keuntungan untuk mendapatkan
sistem yang terintegrasi dan memberikan efisiensi
·
Menawarkan
friendlu interface pada end user khususnya pada knowledge worker dan customer
·
Keterlibatan
yang lebih untuk end user pada implementasi IT
·
Arsitektur
terbuka dan sistem terbuka memberikan fleksibilitas dalam memilih konfigurasi
hardware yang berbeda, network, dan DBMS dari berbagai vendor
Kekurangan sistem client
server
·
Traffic
congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan,
maka server akan overload
·
Berbeda
dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest.
Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya
·
Pada
client-server, ada kemungkinan server fail
·
Pada
P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga
masih ada node yang dapat meresponse request
Berdasarkan sisi perangkat
bergerak
Pesatnya perkembangan
bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk
memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP
(Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan
internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para
pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon
genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai
teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan
layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar